Profile Dasa Wisma Mart

KONSEP DASAR

1. Menciptakan kelompok pengusaha (perdagangan, jasa dan industri) perempuan kreatif yang mandiri dan mumpuni berasal dari Kader Penggerak Pemberdayaan Usaha Wanita Sejahtera Mandiri yang sudah memiliki ketrampilan dasar dalam menciptakan produk unggulan.
2. Dalam kesempatan ini peserta mendapat penguatan kapasitas

sebagai motivasi berbisnis, sehingga dengan kreativitasnya mampu menjadi pengusaha jasa dan perdagangan, secara gratis dan langsung praktek.

GOALS

1. Meningkatkan peran perempuan sebagai Penggerak perekonomian lokal yang diharapkan menjadi mitra pemerintah dalam Usaha Kesejahteraan Sosial khususnya pengentasan kemiskinan dan mengurangi angka pengangguran
2. Merevitalisasi keberadaan perempuan penggerak ekonomi sebagai mitra pemerintah dan masyarakat dalam semua aspek pembangunan khususnya bidang ekonomi melalui peran keberdayaan usaha wanita sejahtera mandiri.
3. Menciptakan Kelompok Pengusaha Perempuan berkarakter yang mampu menggerakkan usaha perdagangan, jasa dan industri rumahan yang marketeble di Jawa Timur, dengan mendirikan Pos Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Perempuan.

OUTPUT

1. Terbangunnya model pemberdayaan ekonomi perempuan sebagai upaya perlindungan dan peningkatan kapasitas perempuan dengan basis: Pos Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Perempuan sebanyak 3.800, dan Kader penggerak sebanyak 38.000.
2. Meningkatnya kualitas skill dan kapasitas perempuan Jawa Timur yang bermuara pada meningkatnya kualitas kesejahteraan keluarga.
3. Tumbuhnya kesadaran perempuan tentang kesejahteraan keluarga , dan terbangunnya pemahaman di tingkat stakeholder dan lintas sektor di pemerintah tentang gerakan Pos Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, setelah adanya revitalisasi.

TARGET

1. Revitalisasi Kelompok Dasa Wisma Penggerak Ekonomi Perempuan Produktif kota / kabupaten di Jawa Timur.
2. Terbentuk 38 Forum Penggerak Ekonomi Perempuan Produktif se Jawa Timur
3. Terbentuk 100 Pos Penggerak Ekonomi Perempuan Produktif, per kota / kabupaten di Jawa Timur (sebagai chaneling distribution networking)
4. Terbentuk 3.800 Pos Penggerak Ekonomi Perempuan Produktif se Jawa Timur.
5. Ketersediaan 19.000 Item produk unggulan 9penguat ekonomi lokal) se Jawa Timur
6. Terbentuk 38.000 Kader Penggerak Ekonomi Perempuan Produktif se Jawa Timur.

NILAI LEBIH UNTUK PEMERINTAH

1. Pemerintah Propinsi akan sangat terbantu dengan meningkatnya mobilitas dan profesionalisme Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Perempuan. Bergeraknya roda organisasi akan sangat berdampak signifikan terhadap keberhasilan Program Peningkatan Kapasitas Perempuan menuju Jawa Tim ur Produktif.
2. “Pemanfaatan” secara positif POS Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Perempuan, sebagai pipe line (saluran) berbagai kegiatan pemerintah diyakini akan sangat efektif, mengingat jejaringnya yang sampai di tingkat pemerintahan paling bawah.
3. Kedekatan Pos Penggerak dengan masyarakat menjadi instrument yang sangat berharga untuk melakukan sosialisasi dan mobilisasi social terdepan tentang intervensii pengentasan kemiskinan serta PMKS
4. Beragamnya latarbelakang skill dan luasnya cakupan program, membuat fleksibilitas untuk mengakomodir kegiatan-kegiatan yang hendak di implementasikan oleh Jatim sampai di tingkat desa.

NILAI LEBIH UNTUK MASYARAKAT

1. Peningkatan kapasitas kelembagaan Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Perempuan memiliki dampak langsung terhadap layanan PMKS ditingkat grass root.
2. Peningkatan profesionalisme dan kompetensi KADER Penggerak Pemberdayaan Ekonomi Perempuan. akan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan akses informasi dan saluran aspirasi tentang kebutuhan dan inovasi-inovasi mereka. Sebaliknya, program-program pihak luar, baik pemerintah maupun swasta juga akan dengan mudah masyarakat akses melalui POS PENGGERAK sebagai “bridge” atau jembatan.

NILAI LEBIH UNTUK SPONSOR

1. Peningkatan dan perluasan jaringan bisnis dalam bidang distribusi berbasis masyarakat sampai ketingkat RW-RT
2. Memiliki kekuatan branding yang tersistem dengan pengaruh langsung dan persepsi positif dimata end user
3. Meningkatkan kepercayaan publik terhadap sebuah merek.
4. Memiliki saluran distribusi sebanyak 3.800 outlet yng sudah terevitalisasi
5. Sebagai bentuk CSR yang peduli terhadap pembangunan perekonomian masyarakat.

KEGIATAN

1. Dasa Wisma Expo Roadshow di 38 kota/kabupaten se Jawa Timur
2. Pencanangan 38.000 Kader Penggerak Penggerak Ekonomi Perempuan Produktif se Jawa Timur
3. Pembentukan 3.800 pos / outlet Penggerak Penggerak Ekonomi Perempuan Produktif se Jawa Timur
4. Penganugrahan 10 pos/outlet terbaik per kota/kabupaten
5. Klinik Bisnis sebagai penguat kapasitas pos / outlet Penggerak Penggerak Ekonomi Perempuan Produktif
6. Bisnis stimulant dari sponsor berupa netwoking distribution KATEGORI EXPO
7. PENUNJANG EXPO
8. PROMOTION