Potensi Daerah



Ketangguhan Perempuan Pengusaha Kecil Produktif  (P2K-Produktif ), patut diperhitungkan. Di tengah krisis ekonomi global, Perempuan Pengusaha   Kecil Produktif , justru menjadi semacam bemper bagi terus bertumbuhnya perekonomian nasional. Bahkan Perempuan Pengusaha   Kecil Produktif (P2K-Produktif ) menjadi salah satu solusi yang sangat bisa diandalkan untuk mengurangi angka kemiskinan.

Sayangnya, tidak sedikit Perempuan Pengusaha Kecil Produktif yang terkesan sekadarnya. Artinya mereka kurang memperhatikan kualitas produk dan produktivitas usahanya. Pelaku Perempuan Pengusaha   Kecil Produktif     kebanyakan masih menjalankan rutinitas perempuan-nya semata dan belum memikirkan kelangsungan usahanya dalam jangka panjang.

"Kebanyakan pelaku Perempuan Pengusaha   Kecil Produktif di semua bidang kurang memiliki inovasi dan berpikir visioner. Mereka juga jarang memiliki mimpi menjalankan usaha yang berkelanjutan jangka panjang," kata Moerna Communty Empowerment di Surabaya, baru-baru ini.

Menurut Moerna, para pelaku Perempuan Pengusaha Kecil Produktif selama ini baru sebatas menutup kebutuhan hidup sehari-hari dan terjebak pada rutinitas sehingga sulit mengembangkan usahanya. Selain itu, mereka belum memiliki keinginan kuat untuk belajar mengembangkan usahanya. Para pelaku Perempuan Pengusaha   Kecil Produktif yang memiliki keinginan besar untuk berusaha masih kurang memiliki kemampuan mengorganisasi usaha. Mereka juga memiliki keterbatasan dalam penguasaan pasar dan teknologi.

"Mengubah pola pikir seperti itulah yang menjadi tantangan besar yang dihadapi pelaku Perempuan Pengusaha   Kecil Produktif     di Indonesia," ujar Moerna . Dengan kondisi seperti itu, kata Moerna , tidak heran bila jumlah industri kecil di Indonesia masih kalah jauh dibandingkan negara tetangga.

Moerna Community Empowerment berupaya membantu para pelaku Perempuan Pengusaha Kecil Produktif untuk terus meningkatkan kemauan dan kemampuan perempuan mengembangkan usahanya. Salah satunya dengan memberikan pendampingan kepada perempuan, baik dari sisi manajemen, produksi, kualitas, pemasaran, maupun permodalan.

Berikan Dukungan

Kepedulian Anda bisa menjadi suplemen ampuh untuk meningkatkan semangat para calon pendamping Perempuan Pengusaha Kecil Produktif  agar terus berkreasi dan menggali potensinya Jumlah peserta diperkiraka sebanyak 76 orang dengan waktu workshop selama 3 hari, biaya yang dibutuhkan berkisar 125 jutaan rupiah, dukungan Anda bisa ditransfer ke rekening bank Mandiri 1400011393932.

Dalam waktu dekat ini Moerna Community Empowerment mengadakan Workshop dan ToT Calon Pendamping Perempuan Pengusaha Kecil se Jawa Timur tingkat dasar,  peserta berasal dari eksponen jurnalis dan eksponen aktivis perempuan yang akan mewakili setiap kota kabupaten.

Adapun visi yang akan dicapai, adalah terwujudnya pendamping Perempuan Pengusaha Kecil Produktif (P2K-Produktif ) yang kuat dan mandiri dalam masyarakat sipil yang demokratis, sejahtera, egaliter, setara dan berkeadilan gender. Sementara Workshop dan ToT Pendamping Kepengusahaan Dasar P2K-Produktif  bertujuan untuk:

  1. Memfasilitasi terbangunnya gerakan P2K-Produktif   yang berkesetaraan dan berkeadilan gender untuk mewujudkan sistem yang kondusif  bagi proses demokratisasi.
  2. Memfasilitasi terbangunnya akses dan kontrol P2K-Produktif   terhadap sumberdaya pembangunan ekonomi.
Materi Workshop dan ToT Pendamping Kepengusahaan Dasar P2K-Produktif
  1. Design Bisnis Dasar P2K-Produktif                       4 jam
  2. Simulasi Kepengusahaan Dasar-1                       3 jam
  3. Simulasi Kepengusahaan Dasar-2                       3 jam
  4. Simulasi Kepengusahaan Dasar-3                       3 jam
  5. Simulasi Kepengusahaan Dasar-4                       3 jam
  6. Kebijakan dan Regulasi P2K-Produktif                 4 jam
  7. SOP P2K-Produktif                                                    4 jam
  8. Konsep Fasilitasi Pendampingan P2K-Produktif  3 jam
Note: Event baru bisa dijalankan jika ada kepedulian dari anda semua untuk berbagi, kalau bukan anda siapa lagi!!

0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking